Selasa, 18 Desember 2012

KEKUATAN DALAM DIRI


Pada sebuah festival kesenian, seorang penjual balon melepaskan satu balon warna hijau ke udara, dan beberapa saat kemudian dia melepaskan satu buah balon lagi. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menarik perhatian pengunjung festival.
Kemudian seorang anak berumur 6 tahun menghampiri penjual balon tersebut dan bertanya, "Kalau balon berwarna merah dilepaskan apakah bisa terbang ke udara juga?"

Kemudian si penjual balon berkata, "Yang membuat balon tersebut terbang ke udara bukan karena warnanya. Tidak peduli mau warna merah, hitam, biru, atau warna lainnya, semuanya tetap bisa terbang. Karena yang membuatnya bisa terbang ke udara adalah gas yang terdapat dalam balon tersebut.

==================


"Balon" → manusia

"Warna warni" → ras

"Yang membuatnya bisa terbang ke udara adalah gas yang terdapat dalam balon tersebut"

MAKSUDNYA

Mencapai puncak kesuksesan karena "kekuatan" yang dimiliki dari dalam dirinya sendiri


==================


POWER seperti apa yang mampu membuat seseorang lebih berhasil dari sebelumnya?


P = Positive

Apa pun yang Anda pikirkan, Anda katakan dan Anda perbuat, lakukanlah dengan positif. Berawal dari pikiran atau mind-set kita. Jika Anda mau menanam dan memelihara mind-set yang negatif, konsekuensinya apa yang dihasilkan dari pikiran tersebut tidak akan positif.

O = Optimist

Melihat kondisi sulit, mendengar komentar negatif orang lain terhadap kita, mengalami kegagalan terus menerus, umumnya membuat kita menjadi down dan pesimis. Manusiawi sekali memang, tapi mau sampai kapan jadi pesimis? Seumur hidup? Ane lebih memilih bangkit dan coba lagi dengan cara yang berbeda.

W = Willingness

Yakin saja tidak cukup, seseorang memang harus ada kemauan dan action untuk mewujudkannya. Will is not enough, you have to do. Kalau memang sudah tidak ada kemauan berhasil, ini perkara sudah repot. Orang tersebut harus menolong dirinya sendiri.

E = Enthusiasm

Manusia kalau tidak punya antusiasme, sama seperti mobil kehabisan bensin. Sebagus dan semahal apa pun mobilnya, kalau tidak ada bensin, ya percuma saja. Sama seperti kita kalau punya impian yang luar biasa, mind-set yang positif, tapi ketika mulai action tidak punya antusiasme, maka semuanya sia-sia.

R = Refill

Battere hape saja ada waktunya habis, apalagi dengan kekuatan dalam diri kita. Ada kalanya kita memasuki masa sulit, sehingga kekuatan dalam diri kita semakin melemah.  Apa yang harus kita lakukan? Isi ulang (refill) kekuatan Anda. Dengan apa? Isi dengan sesuatu yang mampu meningkatkan power Anda kembali. Baca buku tentang motivasi, fokus pada achievement masa lalu, bangkitkan kembali potensi, masukkan informasi yang positif (golden wisdom) ke telinga Anda.


Jadi jangan khawatirkan latar belakang Anda. Apa pun pendidikan Anda, baik itu lulusan lokal maupun lulusan impor, atau bahkan tidak lulus SD, tak usah pesimis, karena bukan itu semua yang menentukan seberapa tingginya Anda akan mencapai kesuksesan, tapi lebih kepada POWER yang ada dalam diri Anda.

BELAJAR DARI SEMUT


1. Semut tdk pernah putus asa.
Coba bentangkan tangan untuk menutup jalan yang dilalui semut. Semut tak akan putus asa, apalagi berhenti. Tapi terus mencari rute lain. Sudahkah kita memaksimalkan kerja dan tak pernah berhenti dalam menjalani hidup ini?


2. Semut rajinnya luar biasa.
Pernahkah melihat semut tiduran dan santai-santai?
semut selalu aktif, beker
ja menangkat makanan. bekerja merupakan bagian penting dlm hidup semut. semut tdk pernah meras bosan dgn apa yg dia lakukan setiap hari. sebab semut mempunyai tujuan dan arah hidup. Apakah anda sudah mempunyai arah dan tujuan dlm hidup anda sekarang?
 
3. semut itu kuat.
semut mampu mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya. semut tak mengeluh, apalagi menyerah. mampukah kita menghadapi masalah hidup dan tetap optimis seperti semut?

 
4. semut berjiwa sosial.
apa yang dilakukan semut ketika makanan yg hendak diangkut terlalu berat? semut tdk mempunyai sifat egois., mereka akan tolong menolong dan mengangkatnya bersama2. apakah anda egois? atau berjiwa sosial seperti semut?

 

5. semut cepat melihat peluang
semut cepat hadir ketika dia mengetahui ada peluang untuk mendapatkan makanan. semuat tak akan menyiakannya, sebab semuat tahu peluang hanya datang sekali saja. apakah anda termasuk orang yang dapat menggunakan peluang dgn baik ?

BELAJAR DARI SEBUAH AKAR


AKAR itu begitu GIGIH, mencari air, MENEMBUS tanah yang KERAS, demi sebatang pohon.

Ketika pohon TUMBUH dan BERBUNGA indah, maka pohon itu mendapat banyak pujian.

Apakah AKAR juga mendapat pujian?

Hmm.. Tentulah tidak, akan tetapi AKAR tak mengeluh, ia tetap sembunyi didalam tanah, dan terus bekerja memberi makan untuk sang pohon.


Dari AKAR lah kita belajar KETULUSAN BUDI, KE-IKHLASAN, dan KERENDAHAN HATI. :)

SEORANG WANITA DAN TUKANG BESI

Ketika si tukang besi sedang duduk di rumahnya melepas lelah setelah seharian bekerja, tiba-tiba terdengar pintu rumahnya diketuk orang. Si tukang besi keluar untuk melihatnya, pandangannya menubruk pada sesosok wanita cantik yang tak lain adalah tetangganya.

Saudaraku, aku menderita kelaparan. Jika bukan k
arena tuntutan agamaku yang menyuruh untuk memelihara jiwa (hifdz al-Nafs), aku tidak akan datang ke rumahmu. Maukah engkau memberikan makanan padaku karena Allah? Tutur wanita itu.

Ketika itu, memang tengah datang musim paceklik (kemarau). Sawah dan ladang mengering. Tanah pecah berbongkah-bongkah. Padang rumput menjadi tandus hingga hewan ternak menjadi kurus dan akhirnya mati. Makanan menjadi langka, maka tak pelak kelaparan melanda sebagian besar penduduk desa itu. Hanya sebagian kecil yang masih bisa bertahan.


Tidakkah engkau tahu bahwa aku mencintaim? Akan kuberi engkau makanan, tetapi engkau harus melayaniku semalam, kata tukang besi itu.

Si tukang besi memang jatuh hati kepada tetangganya itu. Dia merayunya dengan berbagai cara dan taktik, namun tak juga berhasil meluluhkan hati wanita itu.

Lebih baik mati kelaparan daripada durhaka kepada Allah, ujar wanita itu lagi sambil berlalu menuju rumahnya.

 
Setelah dua hari berlalu, wanita itu kembali mendatangi rumah si tukang besi dan mengatakan hal yang sama. Demikian pula jawaban si tukang besi.

Ia akan memberi makanan asalkan wanita itu mau menyerahkan dirinya. Mendengar jawaban yang sama, wanita itupun kembali ke rumahnya.

Dua hari kemudian, wanita itu datang lagi ke rumah tukang besi itu dalam keadaan payah. Suaranya parau, matanya sayu, dan punggungnya membungkuk karena menahan lapar yang tiada tara. Ia kembali mengatakan hal serupa. Begitu pula jawaban si tukang besi, sama dengan yang sudah-sudah. Wanita itu kembali ke rumahnya dengan tangan kosong untuk kali ketiga.


Ketika itulah, Allah memberikan hidayah-Nya kepada si tukang besi. Sungguh celaka aku ini, seorang wanita mulia datang kepadaku, dan aku terus berlaku dzalim kepadanya, tutur tukang besi dalam hatinya. Ya Allah aku bertaubat kepada-Mu dari perbuatanku dan aku tidak akan mengganggu wanita itu lagi selamanya.

Si tukang besi itu bergegas mengambil makanan dan pergi ke rumah wanita itu. Diketuknya pintu rumah wanita itu. Tak lama berselang, kerekekterlihat pintu terbuka dan muncullah sesosok wanita yang nampak kuyu. Melihat si tukang besi berdiri di depan pintu rumahnya, wanita itu bertanya, Apa keperluanmu datang ke rumahku?

Aku bermaksud mengantarkan sedikit makanan yang aku punya. Jangan khawatir, aku memberinya karena Allah, jawab si tukang besi itu.

Ya Allah, jika benar apa yang dikatakannya, maka haramkanlah ia dari api di dunia dan akhirat, tutur wanita itu seraya menengadahkan kedua tanganya ke langit.


Si tukang besi itu pulang ke rumahnya. Ia memasak makanan yang tersisa buat dirinya. Tiba-tiba secara tak sengaja bara api mengenai kakinya, namun kaki si tukang besi itu tidak terbakar. Bergegas ia menemui wanita itu lagi.
  Wanita yang mulia, Allah telah mengabulkan doamu, ujar si tukang besi.

Seketika itu, wanita itu sujud syukur kepada Allah.

Ya Allah engkau telah mewujudkan doaku, maka cabutlah nyawaku saat ini juga. Terdengar suara lirih dari mulut wanita itu dalam sujudnya. Allah kembali mendengar doanya. Wanita itupun berpulang ke Rahmatullah dalam keadaan sujud.


Demikianlah kisah seorang wanita yang menjaga kehormatannya meskipun harus menahan rasa lapar yang tiada tara.
Setiap muslimah mestinya dapat mengambil itibar (pelajaran berharga) dari berbagai kisah wanita sholehah yang telah diuraikan di muka. Merekalah yang mestinya dijadikan suri tauladan dalam kehidupan keseharian, bukan para artis yang menawarkan gaya hidup hedonisme dan materialisme.
 
Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an

 
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika . .

KUNCI SUKSES





Mari aku dan kamu renungkan kunci sukses hidup:


1) Jendela kamar bilang: Lihat dunia
diluar!
2) Langit langit kamar berpesan:
Bercita-citalah
setinggi mungkin!
3) Jam dinding berkata: Tiap detik itu

berharga!
4) Cermin bilang: Berkacalah sebelum
bertindak!
5) Kalender berbisik: Jangan
menunda sampai besok!
6) Pintu berteriak: Dorong yg keras,
pergi dan berusahalah...!
Tapi... tiba-tiba...
*) Lantai berbisik: Berlutut &
Berdoalah, karena kunci kesuksesan
kita harus dimulai dengan DOA!

KISAH SEEKOR BURUNG PIPIT


Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor Burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan,
lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.

Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.

Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.

Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju. Sampai ke tanah, salju yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal.

Si Burung pipit tak mampu berbuat apa apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat. Dia merintih menyesali nasibnya.

Mendengar suara rintihan, seekor Kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya.- Namun si Burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor Kerbau, dia menghardik si Kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya. Si Kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut. Si Burung Pipit semakin marah dan memaki maki si Kerbau. Lagi-lagi Si Kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung. Seketika itu si Burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si Burung mengira lagi bahwa dia pasti akan mati tak bisa bernapas.

Namun perlahan lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang
cerah. Si Burung Pipit berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas puasnya-nya.

Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kemudian menimang nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung. Begitu bulunya bersih, Si Burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.

Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si Burung, dan tamatlah riwayat si Burung Pipit ditelan oleh si Kucing.

Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran:
1. Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.
2. Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu satunya ukuran.
3. Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang kadang bisa berbalik membawa hikmah
yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.
4. Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar
tidak kebablasan.
5. Waspadalah terhadap Orang yang memberikan janji yang berlebihan.
Ikuti @Fraihan_